KUMPULAN
MATERI PEMBIASAAN KAJIAN JUM’AT
SEMESTER
GANJIL (1)
Oleh
WIDYANI
PUTRI
34
/ X MIA E
Kajian
Jum’at 19 Agustus 2016
Tema : Temukan Jati Diri dan Raih Haqiqi Hati
Ø Rasulullah
mengibaratkan majelis ilmu sebagai taman surga
Ø Keutamaan
menuntut ilmu :
1. Ketika
kaki kanan diangkat akan menempuh pahala
2. Saat
kita berdo’a di dalam majelis ilmu, maka 7000 malaikat akan mengaminkan do’a
kita
Ø Modal
utama dari Allah untuk beribadah :
1. Jasadiyah : fisik
2. Fikriyah : akal
3. Ruhiyah : ruh/nyawa
Ø Cara
memberi makan ruh adalah dengan beribadah
Ø Shalat
yang khusyuk dimulai dari salam di shalat sebelumnya sampai takbir shalat
selanjutnya. Artinya adalah segala perbuatan baik yang kita lakukan di saat
jeda antara dua shalat
Ø “Maka
berbuat baiklah karena semua perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawaban”
Ø Sebaik
– baiknya orang muslim adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Kajian
Jum’at 26 Agustus 2016
Tema : Jomblo itu
Prinsip atau Nasib
Ø Manusia
dari fitrahnya memiliki nafsu
1. Menuntut
adanya kepenuhan pasti ( harus dipenuhi )
2. Menuntut
adanya pemenuhan
Ø Naluri
dapat dibedakan menjadi :
1. Gharizatul
baqa’ :
mempertahankan diri
2. Gharizatul
tadayun : menyucikan
sesuatu dengan beragama/beribadah
3. Gharizatul
na’u : melestarikan
jenisnya
Ø “Dan
janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji dan suatu jalan yang jelek”
Ø Pacaran
itu mendekati zina, jadi hukumnya adalah haram.
Ø Dan
jika baginya telah mampu, maka menikahlah. Apabila belum mampu maka
berpuasalah.
Ø Janganlah
laki – laki dan perempuan berkhalwat ( berdua – duaan) kecuali disertai mahram.
Ø Jomblo
itu takdir karena prinsip, maksudnya jika kita menghendaki untuk jomblo maka
takdir kita jomblo.
Ø Kita
hidup harus punya prinsip untuk menghindari godaan dunia
Ø “Lebih
baik laki – laki itu tertusuk besi yang dimasukkan api, daripada bersentuhan
dengan wanita”
Ø Cinta
sebelum menikah adalah hawa nafsu
Kajian
Jum’at 09 September 2016
Tema : Belajar dari
Ibrahim dan Ismail
Ø Pada
8 Dzulhijah, Nabi Ibrahim bermimpi yang di sebut yauma Tarwiyah ( mengingat
yang lalu). Pada 9 Dzulhijah, yauma Arafah. Dan pada 10 Dzulhijah, yaumul Nahr.
Akhirnya Nabi Ibrahim sadar jika mimpi itu berasal dari Allah yang
memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya ( Ismail as) sebagai
pemenuhan janji yang pernah Nabi Ibrahim sebutkan sebelum memiliki anak.
Kemudian, berangkatlah Nabi Ismail ke Bukit Mina untuk disembelih. Meski ribuan
godaan setan menghampirinya, namun Nabi Ismail tetap teguh pada pendiriannya.
Setelah itu, turunlah perintah kembali dari Allah untuk mengganti Nabi Ismail
dengan seekor kambing.
Ø Yang
bisa kita pelajari dari kisah tersebut :
1. Ketaqwaan
Nabi Ibrahim merelakan anaknya untuk disembelih karena mendapat perintah dari Allah
Swt.
2. Keikhlasan
Nabi Ismail melaksanakan perintah ayahnya untuk memenuhi perintah Allah
3. Kesabaran
dan ketabahan Nabi Ismail menerima perintah Allah Swt.
Ø Shalat
di Masjid Nabawi seperti 100 kali pahala shalat biasa
Ø Shalat
di Masjidil Haram seperti 1000 kali pahala shalat biasa
Ø Begitu
masuk tanah haram maka semua yang kita do’akan yang terlintas di hati dan
pikiran kita maka akan makbul
Ø Hari
qurban untuk mengukur besarnya pengorbanan umat muslim dalam menjalankan
perintah Allah untuk menyisihkan harta mereka (membersihkan harta mereka dari
hal yang haram )
Ø Untuk
menumbuhkan semangat merindukan tanah suci :
1. Berdo’a
setiap waktu
2. Mempelajari
apa itu tentang haji dan umroh
3. Mempelajari
kisah – kisah berdirinya Mekkah
4. Jika
kita ingin anak cucu yang taat kepada Allah, maka kita harus memulai dari diri
kita sendiri
Kajian
Jum’at 16 September 2016
Tema : Kenal, Dekat,
dan Cinta dengan Islam
Hakekat cinta adalah rasa kasih sayang
terhadap seseorang. Seyogyanya kita harus mencintai Allah, Nabi, dan Al Qur’an.
10 hal dalam mendekatkan diri kepada Allah :
1.
Membaca Al Qur’an dan merenungi isinya
2.
Menjalankan ibadah sunnah
3.
Terus menerus mengingat Allah
4.
Lebih mendahulukan kecintaan kepada
Allah
5.
Merenung, memperhatikan kebesaran Allah
6.
Memperhatikan kebaikan dan nikmat Allah
kepada kita.
7.
Menghadirkan hati tatkala melakukan
urusan kepada Allah dengan beribadah
8.
Menyenderi dengan Allah, ketika Allah
turun ke langit dunia pada sepertiga malam untuk bermunajat, beribadah, dan
membaca kalamnya
9.
Duduk bersama orang – orang yang
mencintai Allah bersama para sadiqin
10.
Menjauhu segala sebab yang dapat
menghalangi dirinya dan Allah
Kunci
untuk mendapatkan itu semua adalah dengan membuka pintu hati.
Pengertian islam dari segi istilah adalah
‘adiin’ yang artinya system kehidupan yang menyeluruh. Kesempurnaan islam dalam
aspek :
1. Aturan
hidup sepanjang zaman
2. Kesempurnaan
pedoman
3. Kesesuaian
islam di semua tempat
Ibarat
islam adalah sebuah rumah, maka aqidah adalah pondasi, dikuatkan oleh Allah,
dihiasi oleh akhlak, dan dipagari oleh dakwah
Kajian
Jum’at 23 September 2016
Tema : Remaja Ideal Sukses Dunia Akhirat
Ø Sukses
itu bermula dari pikiran kita, maka bila kita menginginkan sukses kita harus
berpikir kita akan sukses
Ø Sukses
adalah mendapatkan apa yang kita inginkan
Ø QS.
Al Fatir : Cara meraih kesuksesan
“Sesungguhnya orang – orang yang selalu
membaca kitab Allah dan melaksanakan shalat serta memberikan sedekah kepada
orang lain, maka akan kami anugerahkan secara diam – diam / terang – terangan
apa yang mereka tidak kira.”
Ø QS.
Ar Radd : 11 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga
mereka tidak mau merubah diri mereka sendiri.”
Ø Kunci
meraih sukses :
1. Mendirikan
shalat
2. Bersedekah
3. Membaca
kitab Allah
Ø Orang
– orang sukses akan hidup dengan bahagia, penuh rasa syukur, dan cinta dalam
menjalani hidup
Ø Sukses
dunia : orang yang bermanfaat bagi orang lain
Ø Sukses
akhirat : taat kepada perintah Allah dan menjauhi larangannya
Ø “Sebaik
– baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”
Ø Harus
ada keseimbangan antara sukses dunia dan sukses akhirat.
Kajian
Jum’at 30 September 2016
Tema : Debat
“Hubungan
Tanpa Status”
Dalam bermasyarakat sebagai makhluk sosial manusia pasti
membutuhkan teman dan dituntut berhubungan dengan dunia luar. Yang dimaksud
hubungan tanpa status disini ( dalam debat ) mungkin seperti hubungan yang
dekat antara laki – laki dan wanita namun tidak memiliki status ‘pacaran’. Saya
pribadi kurang menyetujui HTS karena relitanya HTS tidak memiliki perbedaan
yang jauh dengan pacaran. Perbedaan yang paling kentara hanya dalam status,
tapi hal yang dilakukan para peminat HTS ini juga hamper sama dengan pacaran.
Dan setahu saya, islam melarang hubungan yang mendekati zina. Islam tidak
menyebutkan secara spesifik jika yang dilarang adalah pacaran. Namun, dengan
dilihatnya aktivitas pacaran, HTS, maupun hubungan lainnya antara laki – laki
dan perempuan yang berlebihan akan mendekatkan kita pada zina.
“Hijab
Pashmina”
Pada dasarnya, syar’i tidaknya hijab pashmina bergantung
pada cara pemakai memakainya. Jika kita memakainya dengan benar ( sesuai
syariat islam) tanpa niat untuk berhias untuk menarik perhatian laki - laki
maka mungkin pemakaiannya adalah diperbolehkan. Namun, jika kita memakainya
dengan niat selain Allah dan selain untuk menutup aurat dalam menjalankan
perintah Allah maka pemakaiannya bisa jadi tidak diperbolehkan atau haram dan
menjadi dosa baginya.
Kajian
Jum’at 21 Oktober 2016
Tema : Larangan
berjabat tangan dengan lawan jenis
Ø Hadist
shahih belum tentu bisa jadi sumber hokum
Ø Cara
menyikapi hadist yang berbeda beda :
1. Sering
ditemukan dalil yang berbeda esensinya padahal membicarakan hal yang sama
2. Kadang
satu ayat / hadist saling bertentangan ( ta’arudh )
3. Dibutuhkan
ijtihad ( hasil karya ilmiah ) para ulama atas semua dalil yang beragam
Ø Hal
yang harus diperhatikan sebelum menarik kesimpulan hokum dari hadist :
1. Tidak
ada ta’arudh
2. Tidak
mansukh ( dihapus hadist yang baru )
3. Tidak
ada khilaf dalam keshahihanya
Ø Ikut
hadist atau Ulama ?
Imam Ibnu Qudamah ( 620 H ) menyebutkan
bahwa seorang awam wajib taqliq ( mengikuti ) ulama. Seorang awam cukup
mengetahui hukumnya saja, tidak diwajibkan mengetahui dalilmya. Semua ulama
madzhab mendahulukan hadist shahih
Ø Jadi
seorang awam hanya perlu mengikuti fatwa ulama madzhab yang dipercayai dan
tidaak menyalahkan orang lain yang berbeda fatwa dengannya
Ø Madzhab
: kumpulan pendapat yang diambil oleh seorang imam dan para imam dalam masalah
yang terkait dengan hukum ijtihadiyah
1. Madzhab
Al Hanafiyah ( 80 – 150 H )
2. Madzhab
Al Malikiyah ( 93 – 179 H )
3. Madzhab
Asy Syafi’iyah ( 150 – 204 H )
4. Madzhab
Al Hanabiyah ( 164 -241 H )
Ø Hukum
berjabat tangan dengan nonmahram
Madzhab Malikiyah : tidak dibolehkan maupun dengan
yang sudah sepuh. Begitupun dengan 3 madzhab yang lainnya yaitu tidak
memperbolehkan dan hanya madzhab syafi’iyah yang mengharamkannya.
Kajian
Jum’at 4 November 2016
Tema : Toleransi
terhadap Saudara Kita yang Non Muslim
Ø Macam
– macam persaudaraan
1. Ukhuwah
Islamiyah : berdasar akidah
2. Ukhuwah
Fatoniyah : berdasar satu bangsa/ Negara
3. Ukhuwah
Insaniyah : semua manusia
Ø Islam
adalah agama yang adil, jadi kita harus menyikapi segalanya dengan adil
Ø Non
muslim : kafir, dibagi 4
1. Kafir
Dzimi, kafir yang berada di Negara tapi tidak mengganggu islam
2. Kafir
hadzbi, kafir yang memusuhi islam
3. Kafir
mu’ahad, kafir yang mempunyai perjanjian tertentu dengan islam dalam suatu
waktu
4. Kafir
mustamad, kafir yang dijamin keselamatannya oleh orang muslim
Ø Dalil
QS. Al Mumtahanan : cara menyikapi non muslim
1. Berbuat
baik dengan non muslim terutama tetangga
2. Tidak
boleh menyakiti nonmuslim yang tidak memusuhi islam
Ø Toleransi
kita terhadap nonmuslim :
1. Kita
tetap membenci kekufuran tapi kita tetap harus bersikap baik dengan nonmuslim
2. Tidak
boleh menjadikan orang kafir sebagai aulia ( penasehat, pemimpin, sahabat )
3. Tidak
boleh menyerupai orang – orang kafir
4. Tidak
ada hubungan waris terhadap nonmuslim, diatur Surah Al Kafirun ayat (6) :
“Untukmu agamamu, untukku agamaku”
Kajian
Jum’at 11 November 2016
Tema : Kapan terakhir
kali kita bersyukur ?
Syukur adalah berterimakasih kepada
Allah. Berasal dari kata syakara yang artinya terbuka, hati yang menggambarkan
tentang nikmat yang dimunculkan ke permukaan. “Jika kamu bersyukur akan Ku
tambah nikmatmu, jika kamu kufur maka siksa Allah amatlah pedih” QS. Ibrahim
ayat 7. Kita harus menyebarkan nikmat kepada orang sekitar. Tanamkan dalam hati
untuk mencintai Allah.
Sifat orang yang bersyukur :
1.
Hendaklah melihat ke atasnya untuk
urusan agama, karena dia akan lebih taat
2.
Hendaklah ia melihat orang dibawahnya
untuk urusan dunia, karena dia akan lebih bersyukur.
3.
Ketika dilanda musibah, maka kita harus
bersyukur karena ketaqwaan kita sedang diuji
Quotes
o the day :
“Jika
kamu terjatuh saat mencoba berlari mengejar impianmu, bangkitlah. Lanjutkan
dengan berjalan, teruslah berjalan mengejar impian dengan semangat yang masih
tersisa. Dan jika pada akhirnya akan terjatuh karena dilanda kelelahan yang
amat sangat. Tetap kejar impianmu walau harus merangkak ataupun merayap dengan
tenaga yang masih ada.