Sabtu, 11 Februari 2017

The Dailly Activity : Exercise



My Daily Activity
            Hello, my name is Widyani Putri. You can call me Widya or Putri. I live in Klegenwonosari, Klirong, Kebumen and I have study in SMA N 1 Kebumen. Okay, this is my daily activity.
            I usually wake up at 05.00 am. After that, I clean up the room and prayer. Before take a bath, I usually wash the dishes or sweep the floor. Then, I prepare to go to school. I use my uniform, have a breakfast, and use my shoes. I usually go to school at 06.10 am and arrive at 06.35 am. The gate will close at 06.45 am, those who are come late will have wait until the gates is open for several times. I met my friends, my teacher, and learn the lesson in the school. It’s bored? Sure and I must do it in five days for a week. But I glad because I get a many knowledge from teachers and my friends. In this school, I was trying to reach my dream. Fufufu, the learning done at 15.15 pm and sometimes 15.30 in Monday. Not all of the students can go home at this time, because they have an extracurricular which must they do including me. Sometimes my father or my mother was angry because I go home very late, but I know they just worried. So, they only have one child. It is me, they daughter. Oh yeah, for your information I have two extracurricular. They are Siteki Teratai and Science Club (Kimia).   

Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terhambat?



Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terhambat?
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan produk domestik bruto (PDB) suatu Negara tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk. Sebelum membahas lebih jauh, hendaknya kita mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi itu sendiri, diantaranya :
1.    Sumber daya manusia
2.    Sumber daya alam
3.    Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4.    Budaya
5.    Sumber daya modal
Sebagian besar Negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam yang dimilikinya, namun SDA tidak menjamin keberhasilan pembangunan ekonomi jika tidak diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusianya. Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki banyak sekali SDA, tetapi kemampuan manusianya untuk mengolah dan memproduksi barang masih rendah sehingga belum bisa mengoptimalkan SDA yang dimiliki. Tak khayal, jika kemudian SDA itu raib oleh pihak – pihak asing. Selain itu, Indonesia masih sangat bergantung pada kegiatan impor. Walau sebenarnya masih bisa memproduksi barang tersebut, tapi banyak dari orang Indonesia yang lebih suka barang impor. Hal ini tentu menghambat pertumbuhan ekonomi karena bisa membatasi kegiatan ekonomi itu sendiri. Akibatnya banyak produsen yang gulung tikar karena kehabisan modal dan tidak bisa menjual barang produksinya.
Kemiskinan seringkali menjadi penyebab dari berbagai permasalahan seperti rendahnya pendidikan, pengangguran, kriminalitas, dsb. Tingkat pendidikan suatu warga Negara tentu mempengaruhi sumber daya manusianya, jika pendidikan rendah maka pertumbuhan ekonomi bisa terhambat. Pengangguran sendiri menjadi beban tenaga kerja yang produktif, akibatnya bila ketergantungan ini makin besar  maka bisa mempertambat pertumbuhan ekonomi.
            Minimnya pengetahuan IPTEK oleh masyarakat daerah juga menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. Perkembangan IPTEK yang pesat akan mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja menggunakan mesin canggih, serta bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan ekonomi yang berakibat pada laju pertumbuhan ekonomi.
            Budaya juga bisa menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi, diantaranya sikap egois, anarkis, konsumtif, KKN, dsb. Beberapa daerah di Indonesia juga seringkali masih mempertahankan budayanya dan menolak budaya baru masuk, sehingga keadaannya lebih primitif dibanding daerah lainnya.
           

Kumpulan Materi Kajian Jum'at SMA N 1 Kebumen



KUMPULAN MATERI PEMBIASAAN KAJIAN JUM’AT
SEMESTER GANJIL (1)












 











Oleh
WIDYANI PUTRI
34 / X MIA E

Kajian Jum’at 19 Agustus 2016
Tema : Temukan Jati Diri dan Raih Haqiqi Hati
         
Ø  Rasulullah mengibaratkan majelis ilmu sebagai taman surga
Ø  Keutamaan menuntut ilmu :
1.      Ketika kaki kanan diangkat akan menempuh pahala
2.      Saat kita berdo’a di dalam majelis ilmu, maka 7000 malaikat akan mengaminkan do’a kita
Ø  Modal utama dari Allah untuk beribadah :
1.      Jasadiyah         : fisik
2.      Fikriyah           : akal
3.      Ruhiyah           : ruh/nyawa
Ø  Cara memberi makan ruh adalah dengan beribadah
Ø  Shalat yang khusyuk dimulai dari salam di shalat sebelumnya sampai takbir shalat selanjutnya. Artinya adalah segala perbuatan baik yang kita lakukan di saat jeda antara dua shalat
Ø  “Maka berbuat baiklah karena semua perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawaban”
Ø  Sebaik – baiknya orang muslim adalah yang bermanfaat bagi orang lain.










Kajian Jum’at 26 Agustus 2016
Tema : Jomblo itu Prinsip atau Nasib

Ø  Manusia dari fitrahnya memiliki nafsu
1.      Menuntut adanya kepenuhan pasti ( harus dipenuhi )
2.      Menuntut adanya pemenuhan
Ø  Naluri dapat dibedakan menjadi :
1.      Gharizatul baqa’                      : mempertahankan diri
2.      Gharizatul tadayun                 : menyucikan sesuatu dengan beragama/beribadah
3.      Gharizatul na’u                       : melestarikan jenisnya
Ø  “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek”
Ø  Pacaran itu mendekati zina, jadi hukumnya adalah haram.
Ø  Dan jika baginya telah mampu, maka menikahlah. Apabila belum mampu maka berpuasalah.
Ø  Janganlah laki – laki dan perempuan berkhalwat ( berdua – duaan) kecuali disertai mahram.
Ø  Jomblo itu takdir karena prinsip, maksudnya jika kita menghendaki untuk jomblo maka takdir kita jomblo.
Ø  Kita hidup harus punya prinsip untuk menghindari godaan dunia
Ø  “Lebih baik laki – laki itu tertusuk besi yang dimasukkan api, daripada bersentuhan dengan wanita”
Ø  Cinta sebelum menikah adalah hawa nafsu

                                  









Kajian Jum’at 09 September 2016
Tema : Belajar dari Ibrahim dan Ismail

Ø  Pada 8 Dzulhijah, Nabi Ibrahim bermimpi yang di sebut yauma Tarwiyah ( mengingat yang lalu). Pada 9 Dzulhijah, yauma Arafah. Dan pada 10 Dzulhijah, yaumul Nahr. Akhirnya Nabi Ibrahim sadar jika mimpi itu berasal dari Allah yang memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya ( Ismail as) sebagai pemenuhan janji yang pernah Nabi Ibrahim sebutkan sebelum memiliki anak. Kemudian, berangkatlah Nabi Ismail ke Bukit Mina untuk disembelih. Meski ribuan godaan setan menghampirinya, namun Nabi Ismail tetap teguh pada pendiriannya. Setelah itu, turunlah perintah kembali dari Allah untuk mengganti Nabi Ismail dengan seekor kambing.
Ø  Yang bisa kita pelajari dari kisah tersebut :
1.      Ketaqwaan Nabi Ibrahim merelakan anaknya untuk disembelih karena mendapat perintah dari Allah Swt.
2.      Keikhlasan Nabi Ismail melaksanakan perintah ayahnya untuk memenuhi perintah Allah
3.      Kesabaran dan ketabahan Nabi Ismail menerima perintah Allah Swt.
Ø  Shalat di Masjid Nabawi seperti 100 kali pahala shalat biasa
Ø  Shalat di Masjidil Haram seperti 1000 kali pahala shalat biasa
Ø  Begitu masuk tanah haram maka semua yang kita do’akan yang terlintas di hati dan pikiran kita maka akan makbul
Ø  Hari qurban untuk mengukur besarnya pengorbanan umat muslim dalam menjalankan perintah Allah untuk menyisihkan harta mereka (membersihkan harta mereka dari hal yang haram )
Ø  Untuk menumbuhkan semangat merindukan tanah suci :
1.      Berdo’a setiap waktu
2.      Mempelajari apa itu tentang haji dan umroh
3.      Mempelajari kisah – kisah berdirinya Mekkah
4.      Jika kita ingin anak cucu yang taat kepada Allah, maka kita harus memulai dari diri kita sendiri



Kajian Jum’at 16 September 2016
Tema : Kenal, Dekat, dan Cinta dengan Islam

          Hakekat cinta adalah rasa kasih sayang terhadap seseorang. Seyogyanya kita harus mencintai Allah, Nabi, dan Al Qur’an. 10 hal dalam mendekatkan diri kepada Allah :
1.      Membaca Al Qur’an dan merenungi isinya
2.      Menjalankan ibadah sunnah
3.      Terus menerus mengingat Allah
4.      Lebih mendahulukan kecintaan kepada Allah
5.      Merenung, memperhatikan kebesaran Allah
6.      Memperhatikan kebaikan dan nikmat Allah kepada kita.
7.      Menghadirkan hati tatkala melakukan urusan kepada Allah dengan beribadah
8.      Menyenderi dengan Allah, ketika Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam untuk bermunajat, beribadah, dan membaca kalamnya
9.      Duduk bersama orang – orang yang mencintai Allah bersama para sadiqin
10.  Menjauhu segala sebab yang dapat menghalangi dirinya dan Allah
Kunci untuk mendapatkan itu semua adalah dengan membuka pintu hati.
      Pengertian islam dari segi istilah adalah ‘adiin’ yang artinya system kehidupan yang menyeluruh. Kesempurnaan islam dalam aspek :
1.      Aturan hidup sepanjang zaman
2.      Kesempurnaan pedoman
3.      Kesesuaian islam di semua tempat
Ibarat islam adalah sebuah rumah, maka aqidah adalah pondasi, dikuatkan oleh Allah, dihiasi oleh akhlak, dan dipagari oleh dakwah
                                                                                              




Kajian Jum’at 23 September 2016
Tema : Remaja Ideal Sukses Dunia Akhirat

Ø  Sukses itu bermula dari pikiran kita, maka bila kita menginginkan sukses kita harus berpikir kita akan sukses
Ø  Sukses adalah mendapatkan apa yang kita inginkan
Ø  QS. Al Fatir : Cara meraih kesuksesan
“Sesungguhnya orang – orang yang selalu membaca kitab Allah dan melaksanakan shalat serta memberikan sedekah kepada orang lain, maka akan kami anugerahkan secara diam – diam / terang – terangan apa yang mereka tidak kira.”
Ø  QS. Ar Radd : 11 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga mereka tidak mau merubah diri mereka sendiri.”
Ø  Kunci meraih sukses :
1.      Mendirikan shalat
2.      Bersedekah
3.      Membaca kitab Allah
Ø  Orang – orang sukses akan hidup dengan bahagia, penuh rasa syukur, dan cinta dalam menjalani hidup
Ø  Sukses dunia : orang yang bermanfaat bagi orang lain
Ø  Sukses akhirat : taat kepada perintah Allah dan menjauhi larangannya
Ø  “Sebaik – baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”
Ø  Harus ada keseimbangan antara sukses dunia dan sukses akhirat.








Kajian Jum’at 30 September 2016
Tema : Debat
“Hubungan Tanpa Status”
            Dalam bermasyarakat sebagai makhluk sosial manusia pasti membutuhkan teman dan dituntut berhubungan dengan dunia luar. Yang dimaksud hubungan tanpa status disini ( dalam debat ) mungkin seperti hubungan yang dekat antara laki – laki dan wanita namun tidak memiliki status ‘pacaran’. Saya pribadi kurang menyetujui HTS karena relitanya HTS tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan pacaran. Perbedaan yang paling kentara hanya dalam status, tapi hal yang dilakukan para peminat HTS ini juga hamper sama dengan pacaran. Dan setahu saya, islam melarang hubungan yang mendekati zina. Islam tidak menyebutkan secara spesifik jika yang dilarang adalah pacaran. Namun, dengan dilihatnya aktivitas pacaran, HTS, maupun hubungan lainnya antara laki – laki dan perempuan yang berlebihan akan mendekatkan kita pada zina.

“Hijab Pashmina”
            Pada dasarnya, syar’i tidaknya hijab pashmina bergantung pada cara pemakai memakainya. Jika kita memakainya dengan benar ( sesuai syariat islam) tanpa niat untuk berhias untuk menarik perhatian laki - laki maka mungkin pemakaiannya adalah diperbolehkan. Namun, jika kita memakainya dengan niat selain Allah dan selain untuk menutup aurat dalam menjalankan perintah Allah maka pemakaiannya bisa jadi tidak diperbolehkan atau haram dan menjadi dosa baginya.









Kajian Jum’at 21 Oktober 2016
Tema : Larangan berjabat tangan dengan lawan jenis

Ø  Hadist shahih belum tentu bisa jadi sumber hokum
Ø  Cara menyikapi hadist yang berbeda beda :
1.      Sering ditemukan dalil yang berbeda esensinya padahal membicarakan hal yang sama
2.      Kadang satu ayat / hadist saling bertentangan ( ta’arudh )
3.      Dibutuhkan ijtihad ( hasil karya ilmiah ) para ulama atas semua dalil yang beragam
Ø  Hal yang harus diperhatikan sebelum menarik kesimpulan hokum dari hadist :
1.      Tidak ada ta’arudh
2.      Tidak mansukh ( dihapus hadist yang baru )
3.      Tidak ada khilaf dalam keshahihanya
Ø  Ikut hadist atau Ulama ?
Imam Ibnu Qudamah ( 620 H ) menyebutkan bahwa seorang awam wajib taqliq ( mengikuti ) ulama. Seorang awam cukup mengetahui hukumnya saja, tidak diwajibkan mengetahui dalilmya. Semua ulama madzhab mendahulukan hadist shahih
Ø  Jadi seorang awam hanya perlu mengikuti fatwa ulama madzhab yang dipercayai dan tidaak menyalahkan orang lain yang berbeda fatwa dengannya
Ø  Madzhab : kumpulan pendapat yang diambil oleh seorang imam dan para imam dalam masalah yang terkait dengan hukum ijtihadiyah
1.      Madzhab Al Hanafiyah ( 80 – 150 H )
2.      Madzhab Al Malikiyah ( 93 – 179 H )
3.      Madzhab Asy Syafi’iyah ( 150 – 204 H )
4.      Madzhab Al Hanabiyah ( 164 -241 H )       
Ø  Hukum berjabat tangan dengan nonmahram
Madzhab Malikiyah : tidak dibolehkan maupun dengan yang sudah sepuh. Begitupun dengan 3 madzhab yang lainnya yaitu tidak memperbolehkan dan hanya madzhab syafi’iyah yang mengharamkannya.
                                                                     


Kajian Jum’at 4 November 2016
Tema : Toleransi terhadap Saudara Kita yang Non Muslim

Ø  Macam – macam persaudaraan
1.      Ukhuwah Islamiyah    : berdasar akidah
2.      Ukhuwah Fatoniyah   : berdasar satu bangsa/ Negara
3.      Ukhuwah Insaniyah    : semua manusia
Ø  Islam adalah agama yang adil, jadi kita harus menyikapi segalanya dengan adil
Ø  Non muslim : kafir, dibagi 4
1.      Kafir Dzimi, kafir yang berada di Negara tapi tidak mengganggu islam
2.      Kafir hadzbi, kafir yang memusuhi islam
3.      Kafir mu’ahad, kafir yang mempunyai perjanjian tertentu dengan islam dalam suatu waktu
4.      Kafir mustamad, kafir yang dijamin keselamatannya oleh orang muslim
Ø  Dalil QS. Al Mumtahanan : cara menyikapi non muslim
1.      Berbuat baik dengan non muslim terutama tetangga
2.      Tidak boleh menyakiti nonmuslim yang tidak memusuhi islam
Ø  Toleransi kita terhadap nonmuslim :
1.      Kita tetap membenci kekufuran tapi kita tetap harus bersikap baik dengan nonmuslim
2.      Tidak boleh menjadikan orang kafir sebagai aulia ( penasehat, pemimpin, sahabat )
3.      Tidak boleh menyerupai orang – orang kafir
4.      Tidak ada hubungan waris terhadap nonmuslim, diatur Surah Al Kafirun ayat (6) : “Untukmu agamamu, untukku agamaku”












Kajian Jum’at 11 November 2016
Tema : Kapan terakhir kali kita bersyukur ?

          Syukur adalah berterimakasih kepada Allah. Berasal dari kata syakara yang artinya terbuka, hati yang menggambarkan tentang nikmat yang dimunculkan ke permukaan. “Jika kamu bersyukur akan Ku tambah nikmatmu, jika kamu kufur maka siksa Allah amatlah pedih” QS. Ibrahim ayat 7. Kita harus menyebarkan nikmat kepada orang sekitar. Tanamkan dalam hati untuk mencintai Allah.
            Sifat orang yang bersyukur :
1.      Hendaklah melihat ke atasnya untuk urusan agama, karena dia akan lebih taat
2.      Hendaklah ia melihat orang dibawahnya untuk urusan dunia, karena dia akan lebih bersyukur.
3.      Ketika dilanda musibah, maka kita harus bersyukur karena ketaqwaan kita sedang diuji

Quotes o the day :
“Jika kamu terjatuh saat mencoba berlari mengejar impianmu, bangkitlah. Lanjutkan dengan berjalan, teruslah berjalan mengejar impian dengan semangat yang masih tersisa. Dan jika pada akhirnya akan terjatuh karena dilanda kelelahan yang amat sangat. Tetap kejar impianmu walau harus merangkak ataupun merayap dengan tenaga yang masih ada.