LAPORAN
PERCOBAAN
HUKUM
KEKEKALAN MASSA
TAHUN
PELAJARAN 2016/17

Nama : Widyani Putri
Kelas :
X MIA E
Kelompok
6
1.
Nelatun
Inayah (24)
2.
Aan
Febriani (01)
3.
Laela
Kumalasari (17)
4.
Widyani
Putri (34)
I.
Judul Percobaan
Laporan Hasil Percobaan
Kimia tentang “Hukum Kekekalan Massa”
II.
Tujuan Percobaan
·
Mengetahui hukum kekekalan massa
·
Mengetahui massa total zat - zat
sebelum reaksi dan massa zat - zat hasil reaksi
III.
Dasar Teori
Adapun
dasar teori tersebut adalam Hukum Lavoiser atau yang sering disebut sebagai
Hukum Kekekalan Massa. Antoine Laurent Lavoiser (1743 – 1794) melakukan
penelitian terhadap proses pembakaran dari beberapa zat. Lalu kemudian LAvoiser
mengungkapkan bahwa “Jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.”
massa tidak
dapat diciptakan dan dimusnahkan melalui perubahan materi apa saja.
Menurut reaksi :
A + B ------ C +
D
Massa reaksi = massa hasil
reaksi
Untuk dapat mengetahui perubahan massa dapat dilakukan
dengan menimbang massa reaksi.
IV.
Alat dan Bahan
Percobaan 1
No.
|
Alat
|
Ukuran
|
Jumlah
|
1.
|
Neraca
digital
|
-
|
1
|
2.
|
Cawan
petri
|
-
|
1
|
3.
|
Korek
api
|
-
|
1
|
4.
|
Penjepit
|
-
|
1
|
No.
|
Bahan
|
Wujud
|
Jumlah
|
1.
|
Kertas
|
Padat
|
1
|
Percobaan 2
No.
|
Alat
|
Ukuran
|
Jumlah
|
1.
|
Neraca
digital
|
-
|
1
|
2.
|
Tabung
reaksi
|
-
|
2
|
3.
|
Pipet
volume
|
-
|
1
|
4.
|
Gelas
ukur
|
-
|
1
|
5.
|
Gelas
beker
|
100
ml
|
1
|
6.
|
Amplas
|
3
x 3 cm
|
1
|
7.
|
Gunting
|
-
|
1
|
No.
|
Bahan
|
Konsentrasi/Ukuran
|
Jumlah
|
1.
|
Pita
magnesium
|
5
cm
|
1
|
2.
|
HCl
|
2M
|
5
ml
|
V.
Cara Kerja
·
Siapkan alat dan bahan.

Percobaan 1 :
Ø Lipat kertas menjadi beberapa bagian sampai bisa masuk ke
cawan petri, lalu timbang. Catat hasilnya.

Ø 

Bakar kertas dengan
penjepit sampai menjadi abu.





Ø Lalu
timbang kembali abu dan cawan petri. Catat hasilnya

Percobaan
2 :


![]() |
|||
![]() |
|||







![]() |


![]() |
![]() |
||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||


VI.
Hasil Pengamatan
Percobaan
1 :
Massa Cawan Petri dan Kertas
|
|
Sebelum Reaksi
|
Sesudah Reaksi
|
50 gr
|
47,5 gr
|
Percobaan
2 :
Massa Pita Magnesium + HCl + Gelas Beker + 2
Tabung Reaksi
|
|
Sebelum Reaksi
|
Sesudah reaksi
|
94,2
|
94,1
|
VII.
Pembahasan
Dalam dasar teori telah
dijelaskan jika bunyi dari Hukum Lavoiser adalah “Jumlah massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah tetap.” Reaksi yang dimaksud adalah segala sesuatu yang
menyebabkan perubahan kimia biasa. Dalam percobaan kali ini digunakan kertas
yang direaksikan dengan cara dibakar dan pita magnesium yang direaksikan dengan
larutan HCl. Sesuai dengan bunyi Hukum Lavoiser maka massa sesudah dan sebelum
reaksi seharusnya adalah tetap, tapi dalam hasil pengamatan dicantumkan hasil
yang berbeda antara massa sesudah dan sebelum reaksi. Yang disebut massa
sebelum reaksi pada percobaan satu adalah massa cawan petri dan kertas
sedangkan massa sesudah reaksi adalah massa cawan petri dan abu. Pada percobaan
dua yang dimaksud massa sebelum reaksi adalah massa pita magnesium, HCL, gelas
beker, dan dua tabung reaksi sedangkan massa sesudah reaksi adalah massa pita
magnesium yang terlarut dengan HCl, gelas beker, dan dua tabung reaksi.
Perbedaan yang terjadi
di sini karena ketidakmampuan kami menimbang semua zat yang telah bereaksi.
Seperti dalam percobaan satu abu yang dihasilkan tidak dimungkinkan ikut
ditimbang dan dalam percobaan dua juga kami tidak bisa menimbang uap air dan
gas gas lain yang dihasilkan. Tentu, hasilnya akan berbeda jika kami bisa
menangkap abu yang terbentuk dan menimbangnya pada percobaan satu serta menutup
tabung reaksi saat terjadinya reaksi pada percobaan dua.
VIII.
Kesimpulan
Jumlah
massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap, sesuai dengan bunyi Hukum
Lavoiser. Perbedaan yang terjadi pada hasil pengamatan ini karena
ketidakmampuan kami menimbang seluruh zat yang terlibat dalam reaksi.
IX.
Daftar Pustaka
Erlangga : Sudarmo,
Unggul. 2013. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas
X
Istana Media : Rahmawati, Kurnia
Ayu. 2015. Rumus dan Materi SMA/MA Super
Lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar