Sabtu, 11 Februari 2017

Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terhambat?



Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terhambat?
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan produk domestik bruto (PDB) suatu Negara tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk. Sebelum membahas lebih jauh, hendaknya kita mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi itu sendiri, diantaranya :
1.    Sumber daya manusia
2.    Sumber daya alam
3.    Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4.    Budaya
5.    Sumber daya modal
Sebagian besar Negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam yang dimilikinya, namun SDA tidak menjamin keberhasilan pembangunan ekonomi jika tidak diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusianya. Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki banyak sekali SDA, tetapi kemampuan manusianya untuk mengolah dan memproduksi barang masih rendah sehingga belum bisa mengoptimalkan SDA yang dimiliki. Tak khayal, jika kemudian SDA itu raib oleh pihak – pihak asing. Selain itu, Indonesia masih sangat bergantung pada kegiatan impor. Walau sebenarnya masih bisa memproduksi barang tersebut, tapi banyak dari orang Indonesia yang lebih suka barang impor. Hal ini tentu menghambat pertumbuhan ekonomi karena bisa membatasi kegiatan ekonomi itu sendiri. Akibatnya banyak produsen yang gulung tikar karena kehabisan modal dan tidak bisa menjual barang produksinya.
Kemiskinan seringkali menjadi penyebab dari berbagai permasalahan seperti rendahnya pendidikan, pengangguran, kriminalitas, dsb. Tingkat pendidikan suatu warga Negara tentu mempengaruhi sumber daya manusianya, jika pendidikan rendah maka pertumbuhan ekonomi bisa terhambat. Pengangguran sendiri menjadi beban tenaga kerja yang produktif, akibatnya bila ketergantungan ini makin besar  maka bisa mempertambat pertumbuhan ekonomi.
            Minimnya pengetahuan IPTEK oleh masyarakat daerah juga menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. Perkembangan IPTEK yang pesat akan mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja menggunakan mesin canggih, serta bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan ekonomi yang berakibat pada laju pertumbuhan ekonomi.
            Budaya juga bisa menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi, diantaranya sikap egois, anarkis, konsumtif, KKN, dsb. Beberapa daerah di Indonesia juga seringkali masih mempertahankan budayanya dan menolak budaya baru masuk, sehingga keadaannya lebih primitif dibanding daerah lainnya.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar